Alhamdulillah, Delapan Siswa SMA Plus PGRI Cibiong Lolos ke Tahap Final dalam Olimpiade Sekolah PGRI ke-1 2023

Cibinong, PezatNews – Guna mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan potensi diri para siswa, SMA Plus PGRI Cibinong berpartisipasi dalam Olimpiade Sekolah PGRI ke-1 2023 yang telah mulai dilaksanakan sejak Juli lalu. Dengan mengusung tema "Membangun Kebersamaan Sekolah PGRI Menuju Sumsel Maju Untuk Semua" kompetisi ini diikuti oleh seluruh siswa dari jenjang SMP sampai SMA sederajat Se-PGRI.

Perlombaan ini dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni Olimpiade Sains yang terdiri dari Matematika, IPA, Fisika, Biologi, Kimia, Bisnis Plan, Menulis Karya Ilmiah, Pidato ke PGRIan dalam Bahasa Inggris, dan News Reading. Terdapat 2 babak pada olimpiade ini, babak pertama di jenjang provinsi, dilaksanakan secara online. Dan di lanjut jenjang Final yang akan dilakukan secara offline di Palembang.

“Total ada 9 perwakilan yang mengikuti lomba Matematika, kimia, Fisika, Biologi, Fillm Pendek, Menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI), News Reading, Poster, dan speech,“ ujar Mukti Alinur, S.Pd, selaku penanggung jawab lomba, saat ditemui pada (21/08).

Adapun dari 9 siswa yang berpartisipasi, terdapat 1 siswa yang gugur dalam tahap prakualifikasi di jenjang provinsi pada bidang poster. Oleh karena itu, pada bidang poster, sekolah tidak mengirimkan perwakilan untuk tahap final di Palembang.

“Terdapat 8 siswa yang lolos ke babak final, yaitu pada bidang Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, News Reading, Speech, Menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI)  dan juga film pendek,” sambungnya.

Lebih lanjut beliau menjelaskan dari jenjang SMP PGRI, SMA/SMK PGRI, diperbolehkan mengirim perwakilan, dan tidak ada batasan siswa untuk menjadi perwakilan dalam kompetisi ini. 

“Awal seleksi dari sekolah dimulai pada bulan Juli. Lalu, dilanjut dengan seleksi pada tingkat provinsi pada awal Agustus. Setelah tahap provinsi selesai, saya dan beberapa perwakilan pergi ke Bandung untuk membicarakan terkait training center, untuk mempersiapkan tahap final di tanggal 7 sampai 10 September,” ujarnya.

Sementara itu, Nazkia Najidah Ramdani, siswi kelas XII pioneer dan juga sebagai perwakilan Bidang Menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) menuturkan bahwa persiapan yang dilakukan sudah sejak bulan November 2022.

“KTI yang saya buat ini mengenai pembuatan aplikasi android dan metaverse museum sejarah di Indonesia. Mungkin karena saya anggota RPL, jadi udah pernah belajar banyak tentang metaverse dan juga aplikasi android, jadi nggak terlalu sulit untuk saya,” ungkapnya.

( Tim Liputan : Salma/Delia/Nafla/Benayu/*Studentday Jurnalistik)