SMA Plus PGRI Bekali Guru Dengan Pelatihan Kurikulum Merdeka dan Sistem E-Rapor

 

SMA Plus PGRI Cibinong Bekali Guru Dengan Pelatihan Kurikulum Merdeka dan Sistem E-rapor 

Cibinong-Pezatnews- Demi memajukan mutu pendidikan serta mendukung perangkat pembelajaran yang ditetapkan pemerintah, SMA Plus PGRI Cibinong mengadakan pelatihan kurikulum merdeka dan e-rapor, Sabtu (4/11). bagaimana pelatihan ini berjalan. 

Adapun narasumber penyampaian materi Nina Ratna Suminar, S.Sos, M.Si selaku narasumber dari balai besar provinsi Jawa Barat dan guru penggerak serta terdapat sesi tanya jawab untuk para peserta. 

Pelatihan kurikulum Merdeka dan e-rapor adalah pelatihan yang diadakan oleh SMA Plus PGRI Cibinong dalam rangka mengenalkan dan mempelajari kurikulum merdeka dan sistem e-rapor untuk penilaian hasil belajar siswa ke depannya serta upaya dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yanuar Hardi Harlingga S.Pd.Si.Gr mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk untuk mempelajari, mengembangkan dan mempelajari lebih lanjut kurikulum merdeka kepada mereka yang baru mengenal dan mengingatkan kembali kurikulum ini.

“Tidak hanya kurikulum Merdeka mereka pun mengikuti pelatihan untuk e-rapor serta bagaimana rapor kurikulum merdeka ke depannya. Dia pun mengatakan bahwa pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru SMA Plus PGRI Cibinong mulai dari perwakilan guru dari setiap mata pelajaran hingga ketua tim mata pelajaran,” ujarnya kepada tim studentday Jurnalistik, Kemarin.

Ditemui di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus Guru Mata Pelajaran Fisika, Sri Mildawati, M.Pd menambahkan, pelatihan ini merupakan pelatihan yang penting dan berguna, bagi setiap guru. Mengingat kemajuan teknologi dalam penerapan kurikulum baru, sekolah dan guru harus siap dalam menghadapi banyak hal demi kemajuan pendidikan, sebab itulah pelatihan ini diadakan.

Menurutnya, sebagai tenaga pengajar para guru tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga mengajarkan siswanya dengan cara yang lebih, kreatif dan inovatif. Guru juga di harapkan lebih memahami tentang konsep kurikulum merdeka, sehingga siswa ke depannya lebih mudah dalam menyerap materi dan belajar dengan cara yang menyenangkan. 

“Ilmu yang di peroleh banyak manfaatnya tentunya membuat kita sebagai tenaga kerja tidak hanya sekedar mentransfer materi pembelajaran tetapi kita juga bisa bagaimana lebih kreatif, inovatif disaat mengajar supaya metode-metode pembelajaran yang diberikan itu lebih menyenangkan,” tuturnya.

(Tim liputan:Nayyara/Nabila/Ratu/Sativa/Savira/

Zafira/Faarin/Anggia/Shafa/ Intan/Nayra/Studentdayjurnalistik)