Expo Mini 2023 Jadi Ajang Pamer Bakat dan Keterampilan Siswa SMA Plus PGRI cibinong

Cibinong, PezatNews - SMA Plus PGRI Cibinong sukses menyelenggarakan kegiatan Expo Mini, Sabtu (2/12). Mengusung tema “Melalui Keberagaman Skill, Kader Bangsa Siap Menyosong Era Society 5.0”, kegiatan kali ini bertempat di Panggung Unggulan dan dilaksanakan bersama 24 Studentday.

Ketua Panitia Expo Mini 2023 sekaligus pembimbing Studentday Arsitektur, Ahmad Muhammad, S.Kom menuturkan bahwa kegiatan expo mini adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengekspresikan dan menampilkan hasil karya para kader bangsa setelah mengikuti pembelajaran selama 1 semester. Dijelaskannya, bahwa pada tahun ini studentday bertambah menjadi 22 dengan bergabungnya studentday korea sebagai studentday termuda.

Lebih lanjut beliau menuturkan, Era Society 5.0 sendiri adalah era dimana masyarakat sudah menggunakan sains dan ilmu pengetahuan berbasis modern, semisal AI (artificial intelligence) dan Robot, IoT (internet of thing) untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan tujuan kenyamanan hidup. 

“Sebagai generasi yang tumbuh di era ini, sudah sepantasnya siswa/siswi SMA Plus PGRI Cibinong mulai meningkatkan skill mereka agar bisa terus berkembang mengikuti zaman. Dengan mengusung tema melalui keberagaman skill, kader bangsa siap menghadapi era society 5.0,” ujarnya

Kepala SMA Plus PGRI CIbinong Agus Rohiman, M.Pd menambahkan, kegiatan Expo Mini Studentday sudah menjadi rutinitas yang dilaksanakan setiap semester. Dijelaskannya, kegiatan studentday ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2002. Beliau mengapresiasi setiap persiapan, organisasi dan kontrol yang sudah dilakukan oleh siswa SMA Plus PGRI Cibinong yang telah memberikan dan menyiapkan acara ini dengan baik dan penuh persiapan.

"Dengan kegiatan expo mini, anak-anak belajar bagaimana bekerja sama, gotong-royong, kerja keras, kreativitas, dan tentunya melatih kemandirian. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan karakter positif bagi siswa di sekolah ini,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini harus terus di support, tentu dengan persiapan yang sangat matang dan lebih baik. Semuanya harus mulai beralih menggunakan teknologi informasi. “Kreatifitas semacam inilah yang dibutuhkan saat ini. Sehingga menjadi apapun nantinya, kita tetap di perhitungkan setiap orang. Kuncinya harus maju, berani tampil untuk memajukan diri, dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini,” tuturnya.

Sejumlah pimpinan SMA Plus PGRI Cibinong yang turut hadir menyaksikan Expo Mini tahun 2023 juga mengaku bangga akan kreatifitas yang di tampilkan oleh para siswa, sekaligus mengapresiasi bagaimana mereka menghargai kerja keras siswa-siswi dalam mempersiapkan Expo Mini. Guru-guru Studentday juga tidak kalah bersemangat karena mereka ingin melihat bagaimana penampilan siswa-siswi yang telah di persiapkan selama ini. Apalagi Expo Mini kali ini siswa siswi menampilkan banyak pertunjukkan-pertunjukkan menarik, mulai dari tarian tradisional, fashion show sampai ke tari tradisional Korea. Para siswa siswi juga menampilkan berbagai hasil karya mereka, mulai dari makanan, lukisan, web, robot, film dan karya-karya hebat lainnya.

“Wah sangat antusias ya, karena untuk pertama kali Studentday Bahasa Korea mengikuti kegiatan Expo Mini. Kami senang karena melalui kegiatan ini, kami bisa menampilkan berbagai macam budaya Korea, yang biasanya hanya belajar Bahasa nya saja tapi sekarang murid lain bisa melihat kebudayaan nya juga,” ucap Astari Sekarsastimayang, S.Hum, Pembina Studentday Bahasa Korea.

“Karena sudah direncanakan matang-matang, penampilan para siswa melebihi ekspetasi saya, hasil nya luar biasa. Harapan saya, kegiatan ini bisa terus dilakukan dengan tambahan inovasi-inovasi baru seperti kolaborasi antar Studentday, untuk mencari sesuatu yang tidak ada,” tambah Yanuar Hardi, S.Pd.Gr. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

“Bagus sekali, kegiatan Expo Mini benar-benar mengasah skill anak-anak. Kalau di kelas Mandarin sendiri, kami sudah menyiapkan apa yang ingin ditampilkan dari jauh-jauh hari, seperti dari segi bahasa nya untuk presentasi. Lalu untuk budaya nya, kami menyuguhkan kuliner khas lengkap dengan merchandise nya,” tambah Arie Sucipto, S.Ss, Pembina Studentday Bahasa Mandarin.

Hal senada juga di ungkapkan, Ryan Riansyah Lubis, S.Kom pembina Studentday Musik Modern. "Untuk siswa musik modern, mereka mulai dari bikin konsep dan mengeluarkan lagu serta temanya. Kalau di total mereka sudah mempersiapkan ini selama 2 bulan. Yang terpenting mereka berani tampil, dan hadapi apapun yang terjadi dipanggung nantinya,” ujarnya.

Keseruan Expo Mini tak luput dari semangat siwa-siswi SMA Plus PGRI Cibinong. Beberapa Studentday terlihat antusias dengan menggunakan kostum atau aksesoris yang melambangkan Studentday mereka.

“Menurutku pribadi, penting untuk mengasah skill dan pemikiran kreatif untuk menghadapi era society 5.0 ini. Untuk Expo Mini tahun ini, aku membuat lukisan yang aku kerjakan selama 3 hari. Karena aku ingin menampilkan yang terbaik untuk Expo Mini tahun ini!” ucap Syaquinan Sri Izzati kelas XI IPS U1 dari Studentday Seni Lukis. 

“Menyenangkan, unexpected karena lebih keren dibanding tahun sebelum nya. Kalau di Broadcasting sendiri kami menampilkan drama musikal dan jackpot spinner yang kalau menang dapat hadiah, seru banget kan!” ucap Ashika Kelas XI IPS 3 dari Studentday Broadcasting.

Nafisha Aurelia Putri Salah satu siswi Tata Boga mengaku, dalam pameran kali ini, ia menampilkan kue-kue tradisional, salah satunya adalah talam pandan. Menurut dia, dengan menampilkan kue tradisional diharapkan para warga sekolah juga mengetahui dan memanfaatkan sumber daya yang ada di kabupaten Bogor untuk membuat penganan lokal namun tetap kekinian.

“Di student day tata boga ini, kita bisa menambah ilmu-ilmu yang tidak ada di internet dan menambah resep-resep masakan yang jarang orang ketahui namun rasanya tetap enak,” tuturnya.

Dari 22 studentday, Tari Tradisonal menjadi salah satu studentday yang memberikan penampilan di panggung expo mini, Nuria Nazifa salah satu perwakilan studentday tari tradisional menyampaikan persiapan dan kesannya terhadap acara ini. "Tadi kita menampilkan tari lenggang nyai, dari Betawi. Untuk persiapannya cuma 1 bulan, tapi biasanya kita lebih dari bulan. Kesan untuk acara hari ini seru banget dan kita lebih prepare dari yang sebelumnya,”.

Studentday Arsitektur menjadi satu-satunya studentday yang menampilkan denah rumah yang terinspirasi dari doraemon. "Kami menampilkan denah rumah yang terinspirasi dari doraemon, untuk proses pembuatannya memakan waktu sekitar 1 minggu, lalu kita juga menampilkan apa saja yang sudah dipelajari selama 1 semester ini. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi dari studentday arsitektur dan semakin sukses,” ujar pungkasnya.

Kegiatan Expo Mini tahun ini ditutup dengan absen kepulangan di sore hari. Walaupun kegiatan ini tak luput dari berbagai kekurangan, namun para siswa masih bersemangat dengan tetap hadir hingga penghujung acara. Sampai jumpa di Studentday Expo tahun depan yaa!

(Tim Liputan : Nayra/Adel/Intan/Isnaina/Marsha/Novalisya/Rania/Salma/Nafla/Benayu/Nabila/Ratu/Nayyara/Sativa/Farrin/Savira/Shafa/Anggia/Studentday Jurnalistik) 
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Minat dan Bakat Siswa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2023

Kenalkan Beragam Budaya Indonesia, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Pesat Fest dan Lorong Budaya 2023 Ketua PGRI Jabar Dede Amar : Kegiatan Ini Luar Biasa!

Tampilkan Hasil Karya Terbaik Kader Bangsa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2024