Jangan Takut Untuk Sendiri

Kata orang, semakin besar kita maka semakin sedikit jumlah teman atau semakin kecil lingungan  pertemanan. Dulunya aku tidak percaya dengan kalimat itu, emang kaya gitu ya? Tanyaku pada  saat itu. Namun, sekarang aku merasakan apa arti dari kalimat tersebut. Semakin besar dan  semakin dewasa, lingkungan pertemanan semakin mengecil. Banyak sekali orang yang datang  dan pergi, lebih banyak yang pergi tentunya. Entah karena ada suatu masalah atau hanya karena  merasa sudah tidak ada kecocokan lagi antara aku dengannya.  

Saat kenal dan dekat dengan seseorang, pasti berbeda dengan saat pertama kali mengenalnya.  Semakin lama berteman maka semakin paham bagaimana sifat dan karakter asli dari setiap  teman. Setiap orang tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda, mau baik ataupun buruk.  Beberapa orang memunclkan karakter aslinya ketika merasa dirinya sudah merasa dekat dengan  orang tertentu. Padahal tanpa ia sadari karakternya belum tentu dapat diterima dengan baik oleh  temannya. 

Saat ini, membicarakan teman sendiri bahkan teman dekat sendiri dibelakang orang yang  bersangkutan adalah hal yang wajar dan lumrah dilakukan oleh beberapa orang. Hal tersebut  biasanya dilakukan dengan berbagai tujuan dan alasan. Beberapa orang melakukan hal tersebut  dengan tujuan agar dia bisa mendapatkan teman baru dengan cara menjelek-jelekkan diriku atau  bahkan tidak segan untuk membongkar aibku agar dirinya mendapatkan teman baru atau  mendapatkan lebih banyak teman. Tujuan lainnya, orang itu bisa saja melakukan hal itu dengan  alasan ingin menjatuhkanku. Beberapa orang juga melakukan hal itu karena dia benar-benar  tidak menyukaiku, dan dia menceritakan kepada orang lain bagaimana buruknya karakterku saat  bersamanya.  

Aku tidak pernah mempermasalahkan bagaimana sikap dan perilaku temanku kepadaku, asal aku  tidak menganggunya aku tidak akan ambil pusing tentangnya. Aku juga bukan tipikal orang yang  suka memilih-milih teman. Aku berteman dengan siapa saja yang mau berteman denganku. 

Beberapa orang atau beberapa teman yang hadir juga tidak terlalu berpengaruh dalam  kehidupanku, ada atau tidak ada mereka bukanlah suatu masalah yang besar. Masa depanku tidak  ditanggung oleh mereka. Semua biaya hidupku bukanlah tanggungan mereka, jadi untuk apa  bersedih atau merasa sendiri jika tidak ada orang-orang yang tidak memberikan efek positif  kepada kehidupanku.  

Melakukan beberapa kegiatan sendiri atau melakukan tanpa ada teman juga tidak seburuk itu.  Beberapa hal memang harus dilakukan dan dikerjakan sendiri, tanpa perlu siapa-siapa. Bahkan  nanti diakhir kehidupanpun kita hanya akan sendiri bukan? Jadi untuk apa bersedih jika kita  tidak mendapatkan teman yang baik.  

Kita memang makhluk sosial yang perlu orang lain untuk bertahan hidup, tetapi carilah orang yang sama sama membutuhkan, agar kamu bisa mendapatkan feedback jika ada didekatnya. Jauhi orang-orang yang memberikan dampak negative dihidupmu, cari orang-orang yang bisa memberikan dampak positif untuk jalannya kehidupanmu. Melakukan beberapa hal sendiri juga akan melatih kita agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih berani lagi. Jangan pernah takut untuk berbicara untuk beberapa hal yang tidak membuatmu nyaman, dan jangan takut untuk sendiri, ya! (Pradiesta)