Ketika Saya Kehilangan Rasa Percaya

Saya wanita biasa yang memiliki rasa seperti wanita pada umumnya. Memiliki mood yang kadang naik dan turun, perasaan yang tidak bisa dijelaskan sedang merasakan apa dan kenapa. Ditambah dengan trust issue yang sekarang menjalar di pikiran. Pikiran pikiran liar tentang hal hal yang bahkan tidak terjadi atau mungkin saja tidak akan pernah terjadi menjadi beban yang sangat berat setiap hari nya. 

Hal hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata, entah bingung merangkai katanya atau memang ingin dipendam saja semuanya sendiri. Memiliki trauma akan masa lalu yang buruk, hingga menghantui sampai sekarang. Berusaha untuk bangkit tapi saya rasa itu memerlukan waktu, ingin rasanya keluar dari zona seperti ini, atau seharusnya kejadian itu tidak terjadi agar saya tidak menjadi overthingker seperti sekarang. 

Sulit rasanya untuk mempercayai orang-orang terdekat seperti teman, atau pasangan. Pikiran jahat terlalu sering datang hingga membuat diri menjadi sering menangis. Menangis setiap malam, setiap hari memikirkan hal yang bahkan belum terjadi. Terlalu banyak ketakutan setiap hari nya, pernah suatu ketika itu semua mengganggu fokus saya ke hal-hal positif yang setiap hari saya lakukan. 

Seolah-olah orang yang sedang bersama dia selalu salah di mata saya, dan kadang ikut menyalahkan diri sendiri seperti "aku ini kurang apa sih? ko dia begitu?" hal-hal kecil yang terjadi setiap hari seperti beban yang berat bagi saya, itu pun mempengaruhi mood saya setiap hari yang dampaknya ke orang lain yang biasanya saya temui. 

Ingin cerita pun bingung, saya mau cerita apa? yang salah siapa? karena disini yang jahat adalah pikiran saya sendiri. Saya takut kehilangan orang yang saya sayang untuk kedua kalinya karna teman dekat saya sendiri. Itu yang membuat saya memiliki trust issue yang berat seperti sekarang. Menghakimi pasangan dengan tuduhan-tuduhan sepele yang tidak masuk akal. 

Mungkin beberapa orang berfikiran kalau hal sepele seperti ini termasuk "alay" tapi justru hal yang dianggap sepele seperti ini sangat menggangu untuk beberapa orang, dan saya yakin banyak orang diluar sana yang mengalami seperti saya, terjebak dengan trust issue yang memiliki dampak buruk untuk orang disekitarnya. 

Menjadi orang yang lebih perasa, dan lebih sensitif dengan kata kata. Bahkan saya jadi memiliki ketakutan ketika orang mengucapkan "van sebenernya..." seketika tubuh saya bergetar, teringat hal yang sama pernah terjadi dulu nya. Siapa pun yang merasakan hal yang sama pasti mengerti rasanya ingin sekali percaya tetapi ada sesuatu yang menghalangi jalan pikiran ini. 

Marilah kita mulai memahami sesama, dimulai dari orang terdekat saja dulu. Karena kita tidak pernah tahu apa yang dia rasakan sekarang, apa yang sedang dia alami sekarang. Karena ada beberapa orang yang ingin didengar saja ceritanya tanpa harus diberi solusi. Belajar lah keluar dari zona trust issue mu, karena semakin dibiarkan akan semakin merusak dirimu perlahan dari dalam. (Vania Wijayanti)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Minat dan Bakat Siswa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2023

Kenalkan Beragam Budaya Indonesia, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Pesat Fest dan Lorong Budaya 2023 Ketua PGRI Jabar Dede Amar : Kegiatan Ini Luar Biasa!

Tampilkan Hasil Karya Terbaik Kader Bangsa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2024