18 Siswa SMA Plus PGRI Cibinong Ikuti Lomba Ki Hajar STEM 2023

Cibinong, PezatNews – Guna meningkatkan eksplorasi siswa di bidang science dan teknologi, SMA Plus PGRI Cibinong berpartisipasi dalam kompetisi Ki Hajar STEM yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi dan Informasi dan Komunikasi ( Pustekkom ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ki Hajar STEM merupakan kompetisi yang berbasis masalah dan harus dipecahkan dengan menciptakan sebuah alat. Kompetisi ini mulai dilaksanakan pada Minggu, (6/8). Dengan diikuti oleh siswa kelas XI maupun kelas XII, lomba  ini dilaksanakan secara daring.
 
“Siswa yang terlibat kita utamakan dari kopasus IT. tetapi untuk siswa yang secara umum ingin ikut serta, juga kita beri kesempatan untuk mendaftar, hanya saja harus diseleksi,” Ungkap Mukti Alinur, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaaan yang juga penanggung jawab lomba, kemarin.
 
Lebih lanjut, beliau menuturkan bahwa lomba ini terdiri atas 3 siswa dalam 1 tim. Sementara itu, pihak sekolah mengirimkan 6 tim yang totalnya 18 orang siswa. Pendaftaran Ki Hajar STEM dimulai sejak bulan Juni sampai Juli, sementara untuk babak final berlangsung pada Oktober.
 
"Kompetisi ini terdiri atas mapel yang beragam. misal dalam 20 soal, tidak hanya 1 mapel saja yang diuji, tetapi ada beberapa mapel lainnya yang ikut diujikan,” sambungnya.
 
Beliau menambahkan bahwa ada 4 tahap dalam lomba ini. Diantaranya tahap basic, intermediate, advanced, dan final.
 
"Untuk tahap basic terbagi menjadi basic 1 dan basic 2. Pada hari minggu, kami telah menyelesaikan tahap basic 1, dan akan melanjutkan ke tahap basic 2 pada hari sabtu besok,” tuturnya.
 
Menurutnya, persiapan telah dimulai sejak akhir Juli sampai tanggal 5 Agustus. Lalu, siswa yang ikut berpartisipasi diberikan dispensasi selama 1 minggu untuk membahas latihan soal kompetisi tersebut.
 
“Ki Hajar STEM ini merupakan lomba yang umum. baik untuk SD, SMP, sampai SMA. Hanya saja, pada tahap basic dikelompokkan terlebih dahulu. Jenjang SD melawan SD, jenjang SMP melawan SMP dan seterusnya. Tetapi nanti pada tahap final, semua jenjang akan digabungkan,” ujarnya.
 
Ditemui ditempat terpisah, Indriani Nusa Bakti, Siswi kelas XI IPA U1, SMA Plus PGRI yang mengikuti lomba Ki Hajar STEM mengungkapkan alasannya yang begitu tertarik dengan lomba tersebut.
 
"Sejujurnya lomba itu mirip olimpiade, dan aku tertarik dengan sertifikat. Kalau aku menang lomba dan dapat sertifikatnya, lumayan banget buat masuk PTN nanti,” ungkapnya.
 
Indri menambahkan, Ia sempat kesulitan dengan semua soal yang dikerjakan. Dikarenakan mata pelajaran yang dicantumkan dalam soal digabung. Seperti fisika, kimia, biologi, Matematika, literasi Bahasa Indonesia, dan Geografi.
 
Seperti diketahui, Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi untuk peserta didik di satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK/sederajat dan SILN agar dapat memiliki keterampilan berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah atau project berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) melalui pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ajang ini menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan kompetensi siswa dalam memecahkan soal-soal kelompok sains dan budaya.

Lomba yang dimulai pada Minggu (06/08) pekan kemarin. Sudah ada 50 siswa/siswi yang akan melanjutkan lomba di tahap selanjutnya. Walau begitu, dikarenakan server yang tidak memadai saat lomba dijalankan. Rencananya akan diadakan babak tambahan pada Sabtu (12/08) pekan ini.

(Tim Liputan: Salma/Delia/Nafla/Benayu/*Studentday Jurnalistik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Minat dan Bakat Siswa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2023

Kenalkan Beragam Budaya Indonesia, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Pesat Fest dan Lorong Budaya 2023 Ketua PGRI Jabar Dede Amar : Kegiatan Ini Luar Biasa!

Tampilkan Hasil Karya Terbaik Kader Bangsa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2024