Ukur Keterampilan Siswa, Studentday Web Design Wajibkan Siswa Membuat Website Berbasis Aplikasi

Cibinong, PezatNews – Guna Mengukur dan menilai hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan para siswa selama setengah semester, seluruh Studentday SMA Plus PGRI Cibinong melaksanakan kegiatan PSTS (Penilaian Sumatif Tengah Semester) pada Sabtu, (23/9). Kegiatan PSTS ini dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas 10 dan kelas 11, dengan tujuan mengevaluasi pemahaman para siswa terhadap materi yang telah diberikan selama setengah semester. Karena memiliki materi pembelajaran yang tidak sama, pelaksanaan PSTS dari setiap Studentday pun berbeda.

Salah satu Studentday yang melaksanakan kegiatan PSTS ialah Studentday Web Design. Web Design merupakan Studentday yang mempelajari cara membuat dan mendesain suatu website. Dalam pelaksanaan PSTS ini, Studentday Web Design mempraktikkan seluruh hasil pembelajaran yang telah dipelajari di kelas selama setengah semester.

“Dalam pelaksanaan PSTS Web Design, para siswa ditugaskan untuk membuat website menggunakan suatu aplikasi, yaitu wordpress dalam kurun waktu 1 jam secara berkelompok, dimana 1 kelompoknya terdiri dari 3 siswa,” ujar Tio Dwi Akbar selaku guru Studentday Web Design.

Beliau juga menambahkan, alasan para siswa ditugaskan membuat website dalam pelaksanaan PSTS ialah untuk melihat perkembangan dari setiap siswa. PSTS ini juga dilaksanakan secara berkelompok dengan tujuan melatih para siswa dalam melaksanakan sebuah tugas dengan kerja sama tim. 

“Untuk teknis pelaksanaannya, saya memberikan waktu kepada para siswa selama kurang lebih 1 jam untuk menyelesaikan pembuatan website. Jika mereka tidak bisa selesai, maka nilainya pun akan disesuaikan, namun apabila selesai, maka nilai mereka tentunya akan maksimal,” tuturnya.

Beliau juga menjelaskan, hal-hal yang dinilai dalam PSTS ini ialah unsur keindahan atau estetika dari tampilan suatu website. Adapun untuk isi konten juga menjadi penilaian, tetapi penilaian yang utama ialah design dan tampilan website tersebut.

“Semoga dengan praktik pembuatan website ini, banyak menghasilkan project yang nantinya dapat ditampilkan di Expo Mini. Saya juga berharap, dengan kegiatan PSTS ini, dapat membuka pikiran mereka tentang pembuata website. Karena, membuat website itu mudah, yang sulit ialah kemauannya,” harapnya.

Sementara itu, disisi lain, Dhania Aisyah selaku siswa dari kelas Web Design membagikan kesan pesannya dalam mengikuti kegiatan PSTS. 

“Karena tugasnya baru dikasih tau tadi, dan ada waktunya juga, jadi aku lumayan kaget tapi hal itu juga menantang banget. Terus tadi juga ada beberapa kendala, kayak mau nambahin web baru tapi harus nambahin pengguna baru, itu salah satu kesulitannya sih,” ujarnya.

Ia juga berharap semoga bisa mendapatkan nilai yang bagus, dan dengan diadakannya PSTS ini dapat membuat siswa mengevaluasi hasil pembelajaran sehingga dapat lebih giat lagi dalam belajar. (Tim Liputan: Salma)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Minat dan Bakat Siswa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2023

Kenalkan Beragam Budaya Indonesia, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Pesat Fest dan Lorong Budaya 2023 Ketua PGRI Jabar Dede Amar : Kegiatan Ini Luar Biasa!

Tampilkan Hasil Karya Terbaik Kader Bangsa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2024