Latih Kemampuan Siswa Berpikir Kritis, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Sidang Karya Tulis Ilmiah

Cibinong, PezatNews-- Guna melatih kemampuan siswa dalam melakukan penelitian, SMA Plus PGRI Cibinong menggelar sidang Karya Tulis Ilmiah pada Senin, (18/12).

Untuk diketahui, Karya tulis ilmiah (KTI) adalah suatu karya tulis yang bertujuan untuk mencari jawaban mengenai suatu permasalahan, serta membuktikan kebenaran mengenai suatu hal. Di SMA Plus PGRI Cibinong, karya tulis ilmiah dilakukan sebagai syarat untuk kenaikan kelas XI. Dalam prosesnya, para siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan KTI tersebut selama 3 bulan, terhitung sejak bulan Agustus.

Setelah menyelesaikan KTI, para siswa akan melaksanakan sidang untuk mempresentasikan hasil dari karya tulis tersebut di hadapan para penguji. Dalam pelaksanaanya, sidang ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pada Senin, (18/9) sementara sesi kedua dilaksanakan pada Selasa, (19/12). Peserta pada sesi pertama berjumlah 316 siswa, sementara pada sesi kedua berjumlah 315 siswa, dengan masing-masing sesi terdiri dari 21 ruangan.

Saat sidang, para siswa diberikan waktu 10 menit untuk melakukan presentasi, dan 5 menit untuk melakukan sesi tanya jawab. Adapun syarat wajib untuk mengikuti sidang karya tulis ilmiah ini diantaranya, siswa wajib membawa print out KTI yang telah diselesaikan dan ditandatangani oleh para pembimbing, selain itu, siswa wajib memakai pakaian yang telah ditentukan oleh panita, serta menyiapkan powerpoint yang akan dipresentasikan saat sidang. Sementara untuk siswa yang melakukan penelitian eksperimen, maka wajib membawa hasil eksperimen tersebut.

“Alhamdulillah para siswa sangat luar biasa dalam mengikuti sidang, bahkan telah mempersiapkannya dari minggu lalu. Mereka juga sangat antusias sehingga saya sangat mengapresiasi kesungguhan mereka dalam mengikuti sidang pada hari ini,” ungkap Ai Warni selaku Ketua Panitia Pelaksana Sidang KTI 2023, kepada Studentday Jurnalistik.

Beliau juga berharap, dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para siswa, nantinya dapat dilombakan juga di luar sekolah. Sehingga Ketika kelak para siswa telah menginjak bangku perguruan tinggi, mereka telah terbiasa untuk menulis karena memiliki pengalaman saat SMA.

Di tempat yang sama, Alya Almas Az-zahra, siswi kelas XI IPS 2, selaku peserta sidang yang juga mendapatkan predikat Peserta KTI terbaik mengaku merasa lega setelah melakukan sidang.

“Setelah sidang KTI pastinya aku ngerasa lega banget, karena pengorbanan selama tiga bulan terakhir itu bener-bener terbayarkan, apalagi setelah aku tau bahwa aku dapat predikat KTI terbaik, aku benar-benar bahagia dan ga nyangka banget, karena hal itu diluar ekspektasi aku,” ujarnya, Kemarin.

Karya Tulis yang dibuat Alya berjudul "Analisis pemanfaatan Bahasa Isyarat Terhadap Tunarungu Dalam Mata Pelajaran IPS di SMA LB Mekarsari Cibinong." Ia memilih judul tersebut karena Ia selalu memiliki ketertarikan terhadap anak-anak yang menggunakan Bahasa Isyarat sejak dulu. Selain itu, Ia juga merasa penasaran dengan penggunaan Bahasa Isyarat.

“Harapan aku, semoga dengan adanya sidang KTI ini, bisa memudahkan kita kedepannya, sehingga kita semua bisa sukses dan berhasil di masa depan,” pungkasnya.

(Tim Liputan : Salma/Studentday Jurnalistik)











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Minat dan Bakat Siswa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2023

Kenalkan Beragam Budaya Indonesia, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Pesat Fest dan Lorong Budaya 2023 Ketua PGRI Jabar Dede Amar : Kegiatan Ini Luar Biasa!

Tampilkan Hasil Karya Terbaik Kader Bangsa, SMA Plus PGRI Cibinong Gelar Studentday Expo 2024